Tak selalu manis, tetapi ‘kan terasa hangat dan lekat.
Sebuah perjalanan tentang hati yang saling menemukan membawa Indra dan Inke mendaratkan kaki di salah satu pulau di negeri seberang. Berdua mereka menghadirkan momen untuk diabadikan dalam potret dan gambar hidup.
Dua pribadi ini begitu tenang. Dalam tentram yang hangat mereka menjadikan pulau yang dijuluki mutiara ini tempat berkencan. Tak perlu banyak bicara, tak perlu banyak kata. Dari tiap tatap dua bola mata yang jatuh di manik lawan pandangnya, Indra dan Inke menunjukkan rasa sayang yang seutuhnya.
Sejak pagi menjemput, mereka menjelajahi sudut-sudut sebuah rumah peranakan. Nuansa biru yang lebih gelap dari langit memberikan suasana teduh layaknya laut, namun juga menghidupkan sentuhan mesra di antara lorong-lorong yang lengang. Seolah memberi ruang pada Indra dan Inke untuk menikmati keberadaan satu sama lain seutuhnya di antara luasnya tempat itu. Dari balik jendela, di tepi beranda, Indra menatap lembut wajah Inke, seolah tak ingin kehilangan sedetik saja indah paras perempuan itu. Dan Inke, menyambut belai tangan Indra di rambutnya bagai menerima perwujudan rasa dari tindak yang sederhana.
Seolah mereka-ulang kencan-kencan yang pernah dilalui bersama, keduanya kini beranjak ke sebuah kedai kopi kuno sederhana di pengkolan jalan. Tempat yang erat dengan nuansa zaman dulu. Indra dan Inke memilih menikmati dua gelas kopi dingin. Minuman manis yang menemani detik-detik yang terasa sama. Cengkrama serta canda tawa turut hadir di sela tatap malu-malu yang saling mereka tukarkan.
Selepas itu, sore hari mereka habiskan dengan berkeliling kota Penang, menjajaki gang-gang yang otentik dan kental dengan sentuhan budaya. Menambahkan indah dalam setiap gambar yang tertangkap. Menjelang hari sebelum langit gelap datang, keduanya pun bermain-main di sebuah lahan parkir kosong. Menari-nari ringan dan berlari-larian kecil. Seolah siap menyambut waktu mendatang dengan penuh sukacita meski tak selalu manis, tetapi dengan berada di sisi satu sama lain, semua akan terasa hangat dan lekat di hati.
KARYA SEBELUMNYA
KARYA SELANJUTNYA
