Kau yang membuatku tak ragu lagi melangkah menapaki hidup
Tak akan pernah ada titik di mana Novi dan Alvin memilih untuk menyerah perihal berjuang untuk satu sama lain. Sejak awal mengenal hingga kini, mereka saling menjadi tumpuan. Di masa tersulit yang dihadapi Alvin sekalipun, Novi memilih untuk tetap berada di sisinya.
Memilih lintasan lari menjadi tempat mereka mengabadikan kebersamaan ini memiliki makna lebih dalam. Berdua mereka mengenang cerita saat Novi mendampingi Alvin mencapai garis akhir di sebuah festival lari.
Panas terik hari itu tidak mematahkan semangat mereka berekspresi di lapangan. Seolah mengatakan, bahwa ini tak sebanding dengan pasang-surut yang sebelumnya mereka lalui. Keduanya telah saling menumbuhkan harapan, memicu percikan api semangat, dan sampai saat ini ketika Alvin harus menggunakan kaki prostetik seumur hidupnya, keberadaan Novi tetap menjadikan keduanya percaya untuk terus menggapai masa depan bersama.
Sebagaimananya lelah pernah mereka jumpai, mereka mengambil napas sejenak, menepi dan berteduh, rehat dan memandang jauh ke depan tanpa kehilangan satu sama lain. Begitulah adanya Novi dan Alvin yang kelak menjadi tenang bagi masing-masing sejauh apapun berjalan.
Alvin yang masih giat berolahraga tak mematikan semangatnya karena ia memiliki Novi yang tak henti menyalakan jiwa keberaniannya untuk terus maju, bersama-sama. Mereka ialah bukti nyata sebuah penerimaan yang utuh dalam kisah kasih. Hangat romansa yang seindah matahari senja. Dan bagaimanapun nanti semesta akan menguji mereka, Novi akan tetap menjadi kaki untuk menemani Alvin berlari mencapai garis akhir. Karena bagi Alvin pun, gadis itu yang membuatnya tak pernah ragu lagi mengambil langkah menapaki hidup.