Apa yang kita maknai dari sebuah rumah?
Tempat yang hangat untuk beristirahat. Tempat yang membawa keteduhan dan binar di jiwa. Tempat ingatan-ingatan masa kecil dan memori manis berkelebat. Tempat berbagi air mata dan tawa.
Tempat untuk kembali.
Lisa memilih sebuah rumah untuk mengabadikan segurat cerita manisnya. Rumah itu milik sang Oma dan Opa, hangat dan nyamannya masih terpatri di lubuk hati. Bagi Lisa, rumah itu adalah tempat untuk kembali, sebab ia tahu ia akan kembali ke sana dengan cerita lain. Kali ini dengan Yovin, laki-laki yang membuat Lisa menemukan perhentian terakhirnya.
Lisa banyak bercerita tentang kenangan pada Yovin. Tentang hari-hari sepulang sekolah, di rumah itulah ia melepas lelah sembari menunggu ibunya bekerja. Tentang hari libur yang riuh sebab sanak saudaranya berkumpul. Juga, tentang betapa cepat waktu menggerus segalanya. Yovin mendengarkan itu semua dengan saksama. Ia ingin mengetahui sisi Lisa yang berbeda; sisi Lisa ketika ia belum hadir dan mengisi hidupnya. Dan, begitulah Yovin ingin mengasihi Lisa dengan utuh—termasuk dengan mengilhami masa kecil Lisa dan segala kenangan yang hilir mudik di dalamnya.
Rumah itu tak berubah. Setiap sudut dan ruangan memantik memori yang karib dan hangat bagi Lisa. Jam tua itu masih sama, terpasang membisu di dinding itu. Begitu pula dengan lukisan burung berbingkai cokelat tua, masih menjadi hiasan manis di ruang tengah.
Lisa mengambil sebuah album foto yang sudah berdebu dan menunjukkannya pada Yovin. Pendar kerinduan tampak jelas dari mata Lisa.
“Dulu, Opa senang memelihara ikan dan burung,” ujar Lisa pada Yovin.
“Kalau yang ini?” tanya Yovin.
“Ah ya, ini foto Opa dan Oma saat menikah. Manis, ya.” “Oh, dan foto yang ini, kan, di ruang tamu ini juga…”
Lisa tersenyum seraya menatap Yovin lekat-lekat. Rumah itu pernah menjadi tempat ia kembali, tempat ia menghabiskan masa kecilnya. Ingatan-ingatan manis itu selalu kekal dan tak akan pernah lekang dari sanubari. Namun, saat ini, kata rumah memiliki arti baru untuknya.
Bagi Lisa, Yovin adalah rumah, tempatnya untuk kembali.