Berjarak semu, berujung temu.
Di antara rasa yang kian nyata, Andrew dan Nadhia sepakat untuk merayakan kebersamaan mereka dengan cara yang tak biasa. Indahnya cakrawala Pulau Bintan lantas dipilih menjadi teman menjalin cerita yang tak akan binasa.
Saat berdua, setiap momen adalah petualangan yang menyenangkan. Upaya mencari jalan untuk mencari lanskap yang sepadan, diwarnai dengan tantangan yang cukup mendebarkan. Namun, Andrew dan Nadhia adalah dua jiwa petualang yang akhirnya dipersatukan. Tantangan itu pun menjelma keasyikan yang layak dikenang entah sampai kapan.
Hamparan pasir Bintan yang terbentang luas dan semilir angin menyambut keduanya dengan sukacita, seolah turut bergembira atas menyatunya dua insan yang sejiwa. Pakaian bernuansa Jawa memberi aksen yang khas, menjadi pertanda mereka memiliki akar yang sama. Dari Solo mereka berasal, dan di Bintan- lah rasa itu mengekal.
Tak terasa, senja lamat-lamat mulai terlihat. Keindahan terpancar dari lanskap yang terhampar, menjadikan cerita mereka semakin lengkap. Sambil memandangi awan yang kian abu-abu, teriring harapan dalam relung hati yang menderu.
Semoga jarak akan selalu semu, dan dua jiwa akan selalu bertemu.