


Kita berbincang tentang segala hal yang bukan kita
Perjalanan ke Negeri Sakura merupakan suatu impian yang hendak diabadikan sepanjang masa oleh Yosua dan Vidya. Pasangan yang mencintai kesederhanaan ini memilih Jepang sebagai saksi momen-momen mereka yang penuh kehangatan.
Hari itu, di suatu musim gugur, matahari masih mampu memancarkan sinarnya. Tidak terlalu panas, belum pula terlalu dingin. Cuaca yang begitu mendukung dan membuat Yosua dan Vidya bersemangat mengelilingi kota.
Di antara ramai warga Tokyo menjalani rutinitas, mereka berdua menikmati setiap jalan dalam kebebasan. Diam menatap langit di sebuah jembatan, mereka terduduk bersandar pada pundak satu sama lain. Seakan berkata pada kereta cepat yang melaju, adakalanya kita perlu berhenti sejenak untuk sepenuhnya menikmati waktu. Terlebih waktu bersama dia yang terkasih.
Berbagai keunikan budaya Jepang membuat keduanya begitu semangat menjelajahi tiap sudut. Di titik satu mereka bermain gashapon, di titik lainnya mereka mencoba berbagai photobooth yang unik di depan pertokoan. Dan ketika hujan turun cukup deras, energi yang sama masih mereka kerahkan di esok hari.
Menuju ke sisi lain negeri itu, mereka beranjak ke Kawaguchi untuk menyaksikan keindahan Gunung Fuji. Daun-daun yang menjingga mulai berjatuhan dengan lekas terbang terbawa angin. Seakan berbisik pada mereka berdua, adakalanya kita perlu bergerak lebih cepat untuk bersahabat dengan waktu. Maka di kala sudah terasa cukup bermain, saling bercanda, dan tertawa di antara gugur kuning daun gingko pada sebuah taman, mereka beranjak lagi.
Ke sebuah tepi danau yang berlatarkan megahnya Fuji, mereka menyaksikan matahari yang kembali ke peraduan. Mendekap hangat satu sama lain, dalam hening menikmati semilir dan gemericik air. Kini, adalah kalanya mereka bergerak lebih lambat untuk beriringan dengan waktu. Karena kelak mereka akan habiskan putarannya bersama tanpa henti, berbincang tentang segala hal yang bukan lagi sekadar tentang mereka berdua saja. Begitulah adanya, sebagaimana pasangan hidup hadir sebagai teman bicara sepanjang masa.